Belajar Cara Menciptakan Fragment Di Android Studio
Fragment ialah salah satu komponen antar muka (user interface ) yang merupakan sebuah bab dari Activity, sanggup disebut juga dengan nama Sub-Activity. Satu Activity sanggup mengelola beberapa fragment .untuk menampilkan hasil di layar user (pengguna). Dalam Satu Activity juga ,sebuah fragment sanggup diganti,ditambahkan dan dihapus,sesuai kebutuhan. Fragment dipengaruhi dari lifecycle (siklus hidup ) Activity , karna Fragment termasuk bab dari Activity.
Nah Fragment sangat berkhasiat sekali saat , kita sedang mengerjakan project pembuatan Aplikasi yang membutuhkan banyak komponen User Interface, dalam satu Activity. Contoh penerapan Fragment Android menyerupai pada gambar dibawah:
Contoh Fragment Android (source :Developer Android) |
Pada tutorial berguru android kali ini , kita akan coba membuat teladan penerapan dari Fragment Android.
Sebelum memulai kalian harus tahu 12 method dari fragment berikut :
- onAttach(Activity) : digunakan untuk memanggil 1 kali saat melekat di Activity.
- onCreate(Bundle) : dipakai untuk mempersiapkan fragment.
- onCreateView(LayoutInflater, ViewGroup, Bundle) : membuat dan menampilkan kembali secara hirarki.
- onActivityCreated(Bundle) : method ini dipanggil sesudah method onCreate().
- onViewStateRestored(Bundle) : dipakai untuk menyatakan info kepada fragment bahwa semua akan disimpak ke dalam state (layar) dari tampilan fragment secara hirarki yang telah dipulihkan.
- .onStart() : dipakai untuk membuat fragment terlihat.
- onResume() : dipakai untuk membuat fragment interaktif.
- onPause() : dipakai jikalau fragment tidak lagi interaktif.
- onStop() :digunakan jikalau fragment tidak lagi terlihat.
- onDestroyView() : dipakai untuk membersihkan resources (sumber daya.
- onDestroy() : dipakai untuk membersihkan simpulan resources (sumber daya )dari layar fragment.
- onDetach() : dipakai saat fragment ,tidak lagi ada di Activity.
A). Membuat Project Baru di Android Studio
1. Pertama buka Android Studio
2. Pilih Start a New Android Studio Project
Start a New Android Studio Project |
3.Kedua pada bagian Create New Project, sesuaikan dengan nama dan package serta lokasi file yang akan kalian gunakan. Untuk teladan aku memakai menyerupai yang ada di gambar di bawah. Jika sudah pilih Next.
Create New Project |
4. Selanjutnya tentukan Target Android Devices dari Aplikasi kalian , secara default aku memakai API 15 untuk minimumnya. Jika sudah pilih Next.
Target Android Devices |
5. Pada bagian Add an Activity to Mobile kita sanggup menentukan template bawaan yang masih kosong yaitu Empty Activity lalu pilih Next
Empty Activity |
6. Selanjutnya di bagian Cutomize the Activity kita hanya perlu menentukan tombol Finish.
Cutomize the Activity |
7.Setelah itu kita tunggu hingga proses building project gradle selesai.
B). Membuat Activity Baru
Disini kita akan membutuhkan 2 buah file java dan 2 buah file layout, untuk itu kita akan membuat Activity gres terlebih dahulu :
Pada folder java ata res kalian sanggup klik kanan pilih New, Pilih Activity ,lalu Empty Activity.
Membuat Activity Baru |
Pada bab New Android Activity kalian isikin nama activity atau file java dan nama file layout (Terserah kalian ). Sebagai teladan aku akan membuat file activity dengan nama Fragment1.java , Fragment2.java dan file layout fragment_satu.xml ,fragment_dua.xml. Setelah itu kalian sanggup menentukan tombol Finish.
New Android Activity |
C). Menerapkan Codingan Activity
Setelah berhasil dibentuk kita akan mencoba menerapkan baris intruksi (codingan ) dibawah ke dalam file layout dan file java.
- Layout
activity_main.xml
fragment_dua.xml
- Java
MainActivity.java
Fragment1.java
Fragment2.java
D).Menjalankan Aplikasi di Android Studio
Setelah berhasil diterapkan kita coba jalankan Aplikasinya lewat Android Studio.
Hasilnya kurang lebih akan menyerupai ini :
Hasil Contoh Fragment Android |
EmoticonEmoticon