Perbandingan Coding Bahasa Kegiatan Java Vs Kotlin
Kotlin yaitu bahasa pemrograman gres , yang merevisi dan menyempurnakan kekurangan yang ada di dalam bahasa pemrograman Java. Di artikel sebelumnya aku sudah jelaskan, perihal pengenalan apa itu Kotlin , serta perbedaan penulisan pada code (baca), namun hanya salah satu referensi saja. Nah ,pada artikel kali ini aku akan membahas ,lebih banyak lagi ,perbandingan atau perbedaan penulisan aba-aba yang ada di bahasa pemrograman Java , dengan yang ada di bahasa pemrograman Kotlin. Meskipun tidak terlalu lengkap semunya , hanya beberapa saja. Dikarenakan juga , Kotlin menganut konsep OOP (object oriented programming) , dan juga konsep FP (functional programming ) ,jadi akan sangat banyak variasi barisan code, yang sanggup dihasilkan. Akan tetapi ,setidaknya ini sanggup menjadi referensi untuk kalian ,untuk mengetahui penulisan barisan codenya. Berikut eksklusif saja mari kita bahas, perbandingan penulisan baris code Java vs Kotlin ,beserta penjelasanya:
Contoh code:
Main Class
Java
package com.okedroid.belajarjavakotlin; public class Main { public static void main(String[] args){ System.out.println("Hello World"); } }
Kotlin
package com.okedroid.belajarjavakotlin fun main(args:Array<String>) { println("Hello World ") }
Penjelasan :
Seperti yang kalian lihat pada code diatas , kita tidak perlu lagi ,menggunakan titik koma (;), pada bahasa pemrograman Kotlin ,dibandingkan dengan Java. Keyword fun main, mengacu pada method utama yang ada di Kotlin ,serta untuk mencetak tampilan output , kita hanya perlu memakai baris method , println.
Tipe Data
Java
String nama = "okedroid";
int angka = 43;
double angka2 = 4.3;
char karakter = 'A';
boolean benar = true;
Kotlin
val nama = "okedroid"
val angka = 43
val angka2 = 4.3
val karakter = 'A'
val benar = true
var kosong:String? = null
Penjelasan :
Seperti yang aku sudah jelaskan di artikel sebelumnya , disini kita tidak perlu lagi mendefinisikan secara terperinci ,tipe data pada variable ,untuk nilai atau value yang kalian gunakan. Dengan keyword val ,secara otomatis akan menyesuaikan menurut nilai atau value yang definisikan. Perlu kalian ketahui juga , di Kotlin terdapat dua keyword untuk mendefinisikan nilai pada variabel. Keyword val (Read Only) , nilai atau valuenya tetap hanya satu kali, tidak sanggup berubah-rubah. Keyword var (Read and Write) , nilai atau valuenya sanggup berubah-rubah ,tergantung baris code. Serta tanda ? ,untuk mencegah terjadinya NullPointerException.
Concatenation String
Java
String nama = null;
nama = "okedroid"; System.out.println("Nama :"+nama);
Kotlin
var nama: String? = null
nama = "okedroid" println("Nama : " + nama) println("Nama : $nama")
Penjelasan :
Di bahasa pemrograman Kotlin , kita sanggup memakai tanda ($) , untuk operasi penggabungan (Concatenation) String pada variabel, ibarat yang ada di bahasa pemrograman PHP. Dibandingkan dengan bahasa pemrograman Java ,yang hanya memakai tanda + , kalau di Kotlin ,kita sanggup memakai keduanya.
Array
Java
Kotlin
Penjelasan :
Saat kita menciptakan Array di bahasa pemrograman Kotlin , kita cukup memakai keyword val , lalu kita sanggup mengisi nilai atau value , dengan tipe data apa saja ibarat String , Integer dan lain sebagainya, dengan menggunakan arrayOf ,ini salah satu kelebihan Kotlin yang tidak dimiliki Java. Kita juga sanggup memakai nilai atau value ,dengan tipe data khusus seperti intArrayOf , untuk tipe data Integer.
Perulangan For
Java
Kotlin
Java
String[] nama = {"Andi", "Susi", "Emilia"}; int[] umur = {23, 24, 25}; nama[0] = "Randy"; System.out.println("Nama : " + nama[0] + " Umur :" + umur[0]); System.out.println("Panjang array: " + nama.length);
Kotlin
val nama = arrayOf("Andi", "Susi", "Emilia",77) val umur = intArrayOf(23, 24, 25) nama[0] = "Randy" nama[3] = 7.3 println("Nama : " + nama[0] + " Umur :" + umur[0]) println("Panjang array: " + nama.size) println("Double: " +nama[3])
Penjelasan :
Saat kita menciptakan Array di bahasa pemrograman Kotlin , kita cukup memakai keyword val , lalu kita sanggup mengisi nilai atau value , dengan tipe data apa saja ibarat String , Integer dan lain sebagainya, dengan menggunakan arrayOf ,ini salah satu kelebihan Kotlin yang tidak dimiliki Java. Kita juga sanggup memakai nilai atau value ,dengan tipe data khusus seperti intArrayOf , untuk tipe data Integer.
Perulangan For
Java
int[] nomor = {1, 2, 3, 4, 5};
for (int i = 0; i < nomor.length; i = i++) { System.out.println("Nomor :" + nomor[i]); }
Kotlin
val nomor = intArrayOf(1, 2, 3, 4, 5) for (i in nomor.indices) { println("Nomor :" + nomor[i]) }
for (x in 1..5){ println("okedroid") }
Penjelasan :
Seperti yang kalian lihat , pada code diatas. Untuk melaksanakan looping atau perulangan di bahasa pemrograman Kotlin, dengan memakai keyword for, kita hanya memakai keyword in kemudian diikuti state indicies ,untuk menampilkan output hasil dari Array.
Java
public class Mahasiswa { private long npm;
private String nama;
private String jurusan; public long getNpm() { return npm; } public void setNpm(long npm) { this.npm = npm; } public String getNama() { return nama; } public void setNama(String nama) { this.nama = nama; } public String getJurusan() { return jurusan; } public void setJurusan(String jurusan) { this.jurusan = jurusan; } @Override public String toString() { return "Mahasiswa{" + "npm=" + npm + ", nama='" + nama + '\'' + ", jurusan='" + jurusan + '\'' + '}'; } }
Kotlin
data class Mahasiswa(
var npm: Long,
var nama: String,
var jurusan: String
)
Penjelasan :
Seperti yang kalian lihat , untuk menciptakan Model data , dengan memakai Getter dan Setter , yang ada di bahasa pemrograman Kotlin. Kalian hanya perlu memakai keyword data pada class, kemudian di awali buka kurung ( selanjutnya definisikan atribut ,yang ingin kalian gunakan, kemudian ditutup dengan tutup kurung). Ini juga termasuk method toString() ,get equals(), dan hashcode(). Kaprikornus kalian tidak perlu ,mendefinsikanya lagi.
Memanggil Object Constructor
Java
Mahasiswa mhs = new Mahasiswa(65111007,"Fathurrahman","Ilkom") ; System.out.println("Mahasiswa : "+mhs.toString());
Kotlin
val mhs = Mahasiswa(65111007, "Fathurrahman", "Ilkom") println("Mahasiswa : " + mhs.toString())
Penjelasan :
Kita tidak perlu lagi memakai keyword new , untuk membuat objek gres ,lalu mengisi nilai atau value ,di argument pada Constructor. Kita hanya perlu memakai keyword val.
Demikian , kurang lebih segitu saja dulu,sebagian perbandingan referensi baris code , dari bahasa pemrograman Java vs Kotlin. Adapun , mungkin kedepan akan aku update kalau ada penambahan lagi. Satu hal penting yang perlu kalian ingat , kita sanggup mengconvert code bahasa pemrograman Java ke Kotlin, baik memakai IntelliJ IDEA ataupun Android Studio. Sepeti yang aku sudah bagikan di artikel perihal : Belajar Membuat Aplikasi Pertama Hello World dengan Kotlin Android
Untuk lebih jelasnya perihal , syntax dan penulisan baris code Kotlin. Kalian sanggup baca dokumentasi resminya disini.
EmoticonEmoticon