Belajar Mengenal Class Abstract Pada Kegiatan Java
Class Abstract adalah satu contoh Konsep OOP , dari sebuah class yang mempunyai posisi tertinggi secara struktur di bahasa pemrograman Java ,yang berfungsi untuk di implementasikan pada class turunanya . Kaprikornus class yang memakai embel-embel keyword abstract ini , di ciptakan untuk class dan method , yang dimana kita tidak sanggup menginstansiasi atau menciptakan objek gres dari class abstract , dan juga tidak mempunyai body pada method , di dalam class Abstract. Pointnya kita hanya sanggup memakai dan mengimplementasinya, pada class turunanya menyerupai menciptakan statement. Class Abstract ini juga menganut konsep Abstraksi. Apa itu Abstraksi?
Abstraksi adalah proses menyembunyikan detail implementasi , dan hanya menampilkan fungsionalitas kepada pengguna. Kaprikornus user atau pengguna tidak tahu-menahu proses pembuatanya , hanya secara fungsional kita sanggup menggunakanya. Sebagai pola kasus , dikala kita mengetik text ,lalu mengirim SMS. Kalian tidak tahu detail , proses pengirimanya, yang kita tahu SMS ,tiba-tiba sudah terkirim atau tidak. Pada artikel berguru java kali ini ,kita akan mengenal pola penggunaan class abstract di bahasa pemrograman Java. Berikut mari kita simak lebih lanjut:
1. Pertama buka IntelliJ IDEA ,atau Software IDE lain yang kalian gunakan , di Komputer atau Laptop kalian.
2. Sebelum lanjut ke Contoh Code , kalian sanggup perhatiakan pola syntax dan ciri-ciri class abstract ,di bawah:
Contoh syntax class Abstract :
abstract class <NamaClass> {
//keyword abstract
abstract method()//tanpa body>
}
Ciri-ciri dari Class Abstract yaitu:
- Dapat mempunyai satu atau lebih abstract method
- Dapat mempunyai method dengan keyword static
- Dapat mempunyai field atau atribut dengan keyword static
- Dapat mempunyai abstact method yang berfungsi untuk di implementasi oleh class turunanya (Sub Class)
- Class Abstract tidak sanggup menciptakan instansi (membuat objek)
Contoh Code:
Penjelasan:
Seperti yang kalian pada pola code kegiatan diatas, kita sanggup mendeklarasikan method abstract di class abstract ( class : Sepeda ). Lalu kita implementasikan methodnya di class turunan (Class : Motor ) yang beperan sebagai Concrete Class. Concrete Class yaitu suatu class turunan, yang mengimplementasi ,method yang di deklarasikan pada class Abstract.
Selanjutnya kita sanksi dengan cara menginstansi objek s , dari class abstract Sepeda ,pada Constructor Motor(); .
Lalu ,kita tampilkan outputnya ,dengan method jalan().
Kalian sanggup menciptakan abstract method , lebih dari satu kali. Namun , ketika kita ingin mengimplementasikan pada class turunanya. Jumlah methodnya harus sama dengan class parent yang kita gunakan dengan keyword abstract ,agar tidak terjadi compile time error. Kaprikornus harus sama , jumlah method abstract deklarasi = jumlah method yang diimplementasikan.
Baca juga : Mengenal Perbedaan class Abstract dengan Interface Java
Seperti yang kalian pada pola code kegiatan diatas, kita sanggup mendeklarasikan method abstract di class abstract ( class : Sepeda ). Lalu kita implementasikan methodnya di class turunan (Class : Motor ) yang beperan sebagai Concrete Class. Concrete Class yaitu suatu class turunan, yang mengimplementasi ,method yang di deklarasikan pada class Abstract.
Selanjutnya kita sanksi dengan cara menginstansi objek s , dari class abstract Sepeda ,pada Constructor Motor(); .
Lalu ,kita tampilkan outputnya ,dengan method jalan().
Kalian sanggup menciptakan abstract method , lebih dari satu kali. Namun , ketika kita ingin mengimplementasikan pada class turunanya. Jumlah methodnya harus sama dengan class parent yang kita gunakan dengan keyword abstract ,agar tidak terjadi compile time error. Kaprikornus harus sama , jumlah method abstract deklarasi = jumlah method yang diimplementasikan.
Output:
Baca juga : Mengenal Perbedaan class Abstract dengan Interface Java
EmoticonEmoticon