Belajar Mengenal Pola Nested Inner Class Pada Aktivitas Java
Seperti yang sudah di jelaskan di artikel mencar ilmu java sebelumnya, ihwal Class dan Object. Class merupakan sebuah kerangka/model (blueprint) atau bentuk awal (prototype), yang berfungsi untuk daerah menaruh, dan mendeksripsikan variabel, method (perilaku ) dari sebuah obyek. Pada artikel mencar ilmu java sebelumnya juga ,kita telah mengenal istilah Nested Looping ,yaitu perulangan di dalam perulangan.
Seperti halnya perulangan , di dalam bahasa pemrograman Java , kita juga sanggup menciptakan suatu class , menjadi bab di dalam block di class lain atau class luar, atau sanggup juga disebut class di dalam class (Nested Class). Class yang berada di dalam class luar ini , juga sanggup disebut Inner Class. Inner Class (Class di dalam) sanggup memiliki hak susukan terhadap atribut atau method ,yang berada di Class luar ,meskipun dalam kondisi modifier private. Akan tetapi , sebaliknya Class luar , tidak memiliki hak susukan terhadap atribut atau method yang berada di Class dalam.
Seperti halnya perulangan , di dalam bahasa pemrograman Java , kita juga sanggup menciptakan suatu class , menjadi bab di dalam block di class lain atau class luar, atau sanggup juga disebut class di dalam class (Nested Class). Class yang berada di dalam class luar ini , juga sanggup disebut Inner Class. Inner Class (Class di dalam) sanggup memiliki hak susukan terhadap atribut atau method ,yang berada di Class luar ,meskipun dalam kondisi modifier private. Akan tetapi , sebaliknya Class luar , tidak memiliki hak susukan terhadap atribut atau method yang berada di Class dalam.
Pada artikel mencar ilmu java kali ini ,kita akan mencoba mengenal teladan penggunaan Inner Class , dengan memakai bahasa pemrograman java. Berikut mari kita simak lebih lanjut:
Contoh Codenya :
Mobil.java
![]() |
Contoh Code (Robot.java) |
MainClass.java
![]() |
Contoh Code(MainClass.java) |
Output :
![]() |
Output Hasil |
Mobil.java
Pada teladan code kegiatan pertama , kita menciptakan class Mobil ,yang didalamnya kita mendeklarasikan variable nomor, dengan tipe data integer , dan juga modifier private.
Selanjutnya , kita menciptakan 1 Constructor untuk class Mobil ,dengan memakai variable nomor.
Pada baris code selanjutnya ,kita menciptakan inner class ,yang berjulukan class Mesin ,dengan modifier private ,yang di dalamnya kita mendefinisikan method .hidup().
Lalu kita buat inner class lagi ,yang berjulukan Bensin , dengan memakai keyword static , dengan modifier public ,yang di dalamnya kita mendefinisikan method .biaya().
Berikutnya ,kita menciptakan 1 method, yang berjulukan mulai() ,milik class Mobil.
Dimana di dalam method tersebut , kita menciptakan dan memanggil method dari objek class Mesin.
Serta kita sanggup menciptakan local class yang berjulukan Data ,dan juga method tampilData() , di dalam method mulai().
Begitu juga ,kita sanggup menciptakan dan memanggil method dari objek class Data, di dalam method mulai().
MainClass.java
Pada class ini ,kita akan mengeksekusi atau menjalankan program, dengan menciptakan objek ,dan memanggil method dari class Mobil dan Bensin.
Kenapa kita perlu memakai Inner Class ?
Berikut 3 alasan ,kenapa kita harus memakai nested class, atau inner class di kegiatan java :
- Salah satu cara untuk mengelompokan class secara logis ,yang dipakai dalam satu tempat.
- Untuk meningkatkan encapsulation
- Dapat mengarahkan ke baris code ,yang gampang dibaca dan dipelihara.
Baca juga :
- Belajar Menggunakan Generic Class dalam Program Java
- Belajar Menggunakan Anonymous Class di Program Java
EmoticonEmoticon